JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, pemerintah akan seoptimal mungkin mensponsori Rio Haryanto yang akan berlaga di Formula 1 2016.
Ia mengungkapkan hal itu setelah menerima informasi bahwa Malaysia Tourism Board (MTB) ingin menjadi salah satu sponsor Rio.
"Yang pasti, kalau itu terjadi (MTB mensponsori Rio), paling tidak tentu saya yang akan galau bersama BUMN dan swasta nasional. Saya kira harus galau dengan kenyataan ini," kata Imam di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (24/2/2016) malam.
Imam mengatakan, kiprah Rio di ajang F1 harus dijadikan peluang untuk mempromosikan Indonesia di kancah dunia. (Baca: Menpora Tidak Ingin Ada Sponsor Asing yang Bantu Rio)
Menurut Imam, Menteri Pariwisata Arief Yahya tengah mengkaji mensponsori Rio dengan label "Wonderful Indonesia".
Pemerintah berharap Rio tidak disponsori MTB. Di sisi lain, Imam mengakui belum ada aturan yang melarang MTB ikut mensponsori Rio.
"Nasional dan swasta harus memanfaatkan kesempatan ini. Kalau (sponsor) yang 'Visit Malaysia' sebisa mungkin jangan. Kalau muncul 'Wonderful Indonesia', itu lebih cantik," kata Imam.
Selain itu, kata Imam, ia juga mendorong masyarakat untuk berpartisipasi memberikan dukungan konkret. (Baca: MRT05 Rio Pakai Bahan Bakar Petronas, Ini Komentar Pertamina)
Mobil Manor Racing MRT05 yang menjadi tunggangan Rio Haryanto di Formula 1 2016 kental dengan "nuansa" Malaysia.
Hal ini setidaknya bisa dilihat dari penyuplai bahan bakar dan pelumas untuk mobil balap tersebut.
Kendati nama Pertamina muncul di sayap belakang mobil, Manor menggunakan bahan bakar dan pelumas buatan Petronas, perusahaan energi milik Pemerintah Malaysia.
"Aroma" Malaysia di mobil Rio akan semakin kental jika rumor soal ketertarikan Malaysia Tourism Board (MTB) menjadi salah satu sponsor Rio.
Namun, perwakilan MTB di Indonesia belum memberikan konfirmasi seputar rencana munculnya tulisan "Visit Malaysia" di mobil Rio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar