Wahyu, pelaku pembacokan terhadap keluarganya sendiri |
Salatiga,Harian7.com - Diduga karena mengalami depresi berat, seorang pemuda di Salatiga , Jawa-Tengah mengamuk dan membantai 5 orang keluarganya sendiri. Pelaku diketahui bernama Wahyu (26) warga Kalitaman, Kelurahan Salatiga,Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
Akibat kejadian itu, kelima korban mengalami luka parah. Kelima korban yakni,Mbah Minto (95), mengalami luka dipelipis dan kepala, Mbah Slamet Wahono (65) mengalami luka bagian kepala,Wuwuh Handayani (24) kondisi hamil Mengalami luka bagian kepala, Tumiyem (70) mengalami luka pada bagian kepala dan seorang balita bernama Andika Priambodo (5) mengalami luka di kepala hingga saat ini belum sadar.
Peristiwa menggemparkan yang ini terjadi di Kalitaman RT 03 RW 04 Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, kota Salatiga Kamis (19/5) sekitar pukul 09.30 WIB.
Peristiwa berdarah ini bermula pada saat Pelaku minum teh di teras rumahnya, saat itu di dalam rumah salah satu korban (Wuwuh) sedang di pijit Warti (60). Selanjutnya tiba-tiba pelaku masuk kerumah dengan membawa kapak dan melukai keluarganya. Melihat kejadian itu Warti (tukang pijit) lari keluar rumah.
"Saat saya sedang memijit tiba tiba Wahyu masuk kerumah dan mengamuk menggunakan kampak. Sayapun lari keluar rumah ketakutan, beruntung ada salah satu tetangga yang baru pulang dari kota, mendengar teriakan tersebut pak tarman berusaha memberikan bantuan dan sehingga Wahyu bisa di lumpuhkan, dan kebetulan saat kejadian tersebut ada mobil polsek setempat yang sedang berpatroli kemudian pelaku diserahkan pihak kepolisian dan diamankan ke Polres Salatiga,"kata Warti.
Dari informasi dihimpun, pelaku mengalami gangguan jiwa semenjak pulang dari lampung satu tahun yang lalu. Sebelumnya pelaku juga pernah berpesan bahwa tidak lama lagi dirumahnya bakal kedatangan banyak tamu, namun tamu sedih.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebabnya secara pasti. Kelima korban kini menjalani perawatan di RSUD Salatiga dan RS DKT Salatiga, sedangkan pelaku kini mendekam di Polres Salatiga. (Hrv/M.N)
Akibat kejadian itu, kelima korban mengalami luka parah. Kelima korban yakni,Mbah Minto (95), mengalami luka dipelipis dan kepala, Mbah Slamet Wahono (65) mengalami luka bagian kepala,Wuwuh Handayani (24) kondisi hamil Mengalami luka bagian kepala, Tumiyem (70) mengalami luka pada bagian kepala dan seorang balita bernama Andika Priambodo (5) mengalami luka di kepala hingga saat ini belum sadar.
Peristiwa menggemparkan yang ini terjadi di Kalitaman RT 03 RW 04 Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, kota Salatiga Kamis (19/5) sekitar pukul 09.30 WIB.
Peristiwa berdarah ini bermula pada saat Pelaku minum teh di teras rumahnya, saat itu di dalam rumah salah satu korban (Wuwuh) sedang di pijit Warti (60). Selanjutnya tiba-tiba pelaku masuk kerumah dengan membawa kapak dan melukai keluarganya. Melihat kejadian itu Warti (tukang pijit) lari keluar rumah.
"Saat saya sedang memijit tiba tiba Wahyu masuk kerumah dan mengamuk menggunakan kampak. Sayapun lari keluar rumah ketakutan, beruntung ada salah satu tetangga yang baru pulang dari kota, mendengar teriakan tersebut pak tarman berusaha memberikan bantuan dan sehingga Wahyu bisa di lumpuhkan, dan kebetulan saat kejadian tersebut ada mobil polsek setempat yang sedang berpatroli kemudian pelaku diserahkan pihak kepolisian dan diamankan ke Polres Salatiga,"kata Warti.
Dari informasi dihimpun, pelaku mengalami gangguan jiwa semenjak pulang dari lampung satu tahun yang lalu. Sebelumnya pelaku juga pernah berpesan bahwa tidak lama lagi dirumahnya bakal kedatangan banyak tamu, namun tamu sedih.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebabnya secara pasti. Kelima korban kini menjalani perawatan di RSUD Salatiga dan RS DKT Salatiga, sedangkan pelaku kini mendekam di Polres Salatiga. (Hrv/M.N)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar