Minggu, 22 Mei 2016

Kasus kasus OSPEK terkejam di dunia

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau lebih familiar dengan singkatan OSPEK adalah bentuk kegiatan yang biasanya digelar oleh senior atau pejabat tinggi kampus dengan pelaksananya mahasiswa baru dengan tujuan memperkenalkan kehidupan lingkungan kampus.Kegiatan yang biasanya dilaksanakan di tahun ajaran baru ini biasanya berisikan materi, sharing dan beberapa hiburan selama kurang lebih seminggu.

OSPEK di Indonesia beberapa tahun belakangan ini menuai banyak kritikan seiring dengan munculnya beberapa kasus kekerasan dan pelecehan berkedok OSPEK. Banyak masyarakat menilai bahwa kegiatan ini hanya akal-akalan saja dengan tujuan senioritas membodohi mahasiswa baru dan menjadi tradisi turun temurun sebagai aksi balas dendam karena ketika menjadi mahasiswa baru juga mendapat perlakuan semena-mena.Beberapa kampus di luar negeri ternyata juga tak luput dari kasus OSPEK yang menuai kecaman banyak orang. Sahbat anehdidunia.com berikut adalah kasus ospek terkejam yang pernah terjadi di dunia

Minum Air 4 Galon Sebagai Hukuman

OSPEK Terkejam Yang Pernah Ada Di Dunia

Amerika Serikat adalah negara adidaya yang dikenal dengan kemodernitasannya ternyata tak luput dari kasus kekerasan OSPEK. Salah satu kampus yang terletak di negara bagian New York pernah menggelar kegiatan tersebut dan memakan korban.Cerita bermula dari seorang mahasiswa baru bernama Walter Dean Jennings III yang tak diketahui secara pasti dianggap melakukan kesalahan atau pelanggaran.Atas dasar alasan tersebut, para seniornya memberikan hukuman bagi dirinya. Hukuman tersebut mengharuskan Walter meminum air putih sebanyak-banyaknya hingga mencapai 4 galon air! Meskipun Walter sempat muntah-muntah, para seniornya belum mau menghentikan hukuman tersebut hingga ketika sudah banyak yang menyadari bahwa kondisi Walter semakin memburuk baru mereka membawanya ke klinik namun terlebih dahulu meninggal dunia dalam perjalanan. Kasus ini diseret ke meja hijau dengan terbukti 21 terdakwa yang 13 diantaranya dihukum penjara seumur hidup!

Mencoret Bokong

OSPEK Terkejam Yang Pernah Ada Di Dunia

Kasus selanjutnya yang dianggap sebagai pelecehan ini diselenggarakan oleh organisasi cabang olahraga Rugby yang ada di negara bagian Carolina Utara, Amerika Serikat. Mungkin kalau di Indonesia sejenis diklat UKM, hal ini juga bermula ketika organisasi Rugby tersebut menggelar orientasi pengenalan. Salah satu bagian yang diwajibkan oleh para senior kepada adik tingkat calon anggota Rugby tersebut ialah mencoret nama serta posisinya dalam Rugby menggunakan spidol permanen di bokong masing-masing! Jika menolak melakukan “ritual” ini bisa dipastikan tidak diterima menjadi anggota organisasi Rugby tersebut.Praktek tak lumrah ini berjalan lama hingga pada akhirnya di tahun 2002 polisi menangkap seorang bernama Antonio Wilkerson yang tak lain adalah dalang dari ritual wajib tersebut!

Jalan Bak Gajah

OSPEK Terkejam Yang Pernah Ada Di Dunia

Masih di Amerika Serikat, kali ini kasus OSPEK terkejam lainnya datang dari Universitas Vermont salah satu negara bagian di Amerika Serikat. Mahasiswa baru di universitas tersebut diharuskan minum atau lebih mirip disebut digelonggong bir hingga mabuk dan disuruh jalan ala gajah. Yup, jalan ala gajah yang lurus tersebut harus dilakukan dalam kondisi mabuk yang sewajarnya oleng! Tak berhenti disitu saja, tim hoki yang ada di kampus tersebut juga memaksa mahasiswanya menenggak bir hingga muntah kemudian tiap mahasiswa baru menghisap jempol kaki dan jempol kaki yang lain dimasukkan ke anus mahasiswa lainnya. Belum cukup dengan itu, masih dengan posisi jalan bak gajah tiap mahasiswa diharuskan memegang kemaluan teman laki-laki yang berbaris di depan dan belakangnya. Benar-benar kejam dan biadab!

Merendam Jari Dalam Air Mendidih

OSPEK Terkejam Yang Pernah Ada Di Dunia

Fakta yang benar-benar memprihatinkan jika mengingat negara sebesar Amerika Serikat menyimpan banyak memori tentang kasus kekerasan dan pelecehan di dunia OSPEK. Universitas Tulane di kota New Orleans adalah salah satunya, ritual OSPEK yang seharusnya menjadi media pengakraban antar mahasiswa senior dan junior justru sebaliknya. Sarana mengakrabkan diri antara kakak dan adik tingkat tersebut diwarnai dengan kecaman karena mengharuskan mahasiswa baru merendam jari tangannya dalam air mendidih.Kejamnya lagi, dalam air yang mendidih tersebut juga terdapat kepiting serta perasan air lemon yang semakin menambah perih ketika jari tersebut melepuh karena terluka.Ritual ini dilakukan dengan tujuan agar mendapat pengakuan, semakin banyak luka yang didapat semakin besar pula pengakuan yang diterima. Sebaliknya yang keberatan dengan ritual ini akan disiksa secara fisik dan psikis selama menjadi mahasiswa di kampus tersebut!

Pemerkosaan Massal

OSPEK Terkejam Yang Pernah Ada Di Dunia

Dari sekian kasus diatas mungkin yang terakhir ini adalah puncak dari kekejaman kebiadaban OSPEK yang pernah terjadi dunia. Bagaimana tidak? Sebuah perguruan tinggi terkenal yang berada di Jepang telah menyelenggarakan orientasi pengenalan kampus yang lebih pantas disebut tindakan criminal ketimbang OSPEK! Kejadian tersebut bermula ketika tahun 2003 seperti biasa kampus mengadakan orientasi pengenalan kampus kepada mahasiswa baru. Namun kewenangan yang dipercayakan kepada para mahasiwa senior tersebut justru disalahgunakan. Mahasiswa baru mengalami pelecehan baik fisik maupun mental karena dipaksa melucuti seluruh pakaiannya sehingga bugil! Tak hanya disitu saja, dalam keadaan bugil mereka disuruh berlarian di tengah lapangan kemudian digiring ke suatu tempat untuk kemudian dilecehkan bahkan diperkosa secara massal dan direkam! Kasus ini menyeruak karena rekaman tersebut bocor dan tersebar luas di seluruh wilayah Jepang hingga pemerintah turun tangan sendiri menangani kasus yang sangat kejam ini!

Sahabatanehdidunia.com sebaik-baiknya niat tidak akan pernah menggunakan cara kekerasan. Sebijak-bijaknya manusia adalah yang tidak pernah menyakiti.Semoga kasus-kasus OSPEK terkejam yang pernah terjadi tersebut menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi dan lebih berhati-hati. Alangkah lebih baiknya pengenalan kampus menonjolkan sisi solidaritas daripada senioritas. Stop kekerasan dan bullying!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar