Calon wakil bupati Kabupaten Bekasi, Ahmad Dhani menanggapi ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang pemilihan berdasaran agama.
Ahok mengatakan bahwa memilih berdasarkan agama adalah melanggar konstitusi.
Lewat akun twitternya, @AHMADDHANIPRAST, Minggu (12/2), Dhani menantang Ahok untuk membuktikkan pernyataan tersebut. Menurut Dhani, Ahok bukanlah benteng konstitusi yang bisa seenaknya untuk menentukan sebuah pelanggaran.
“Kata Ahok memilih karena agama itu melawan konstitusi?…emang siapa Ahok? Polisi ? – ADP,” tulisnya.
Selanjutnya, Dhani menambahkan, kata wajib tersebut sudah jelas ada di kitab suci Al-Quran bagi umat muslim, bukan imbauan yang mengada-ngada.
“Memilih karena Agama itu WAJIB… Ayat Suci di atas Ayat Konstitusi… cuma Babi yg ga paham. ADP,” tegas Dhani.
Sebelumnya, Ucapan Basuki Tjahaja Purnama perihal pemilih yang berdasarkan agama merupakan sebuah pelanggaran konstitusi juga diperkarakan oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah turut mengecam perkataan pria yang akrab disapa Ahok itu. Ia berharap Ahok belajar lebih banyak tentang aturan-aturan yang tertera di Undang-Undang.
“Kalau itu omongan Basuki, tanya dia itu konstitusi negara mana? Karena di UUD 45 gak ada…#AgamaDanKonstitusi,” tulis Fahri melalui akun twitter-nya, @Fahrihamzah, Minggu (12/2).
Sumber : jurnal politik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar