Senin, 06 Februari 2017

Viral, Remaja 17 Tahun Mengamuk dan Lempar Pria yang sedang Salat di Masjid

Hasil gambar untuk pria sedang shalat

Tribun Medan : Seorang pria mengamuk di dalam masjid sambil melempar kursi dan benda-benda lainnya.
Amukan pria berkaus merah itu ditujukan kepada seorang pria yang memakai gamis dan peci putih.
Sambil berteriak, pria itu melempar kursi ke arah pria tersebut.
Untungnya lemparan itu tidak sampai mengenai tubuh pria bergamis putih itu.
Mengamuknya pria itu sempat direkam jamaah lain yang kebetulan sedang berada di dalam masjid.
Dilansir dari Mynewshub.cc, video tersebut menyebar di media sosial dan menjadi viral.
Sebagian besar netizen mengecam tindakan pria bertubuh gemuk yang menyerang seseorang yang sedang salat.
Netizen menilai, pria itu tidak menghormati masjid sebagai rumah Allah dan tempat beribadah.
Dalam video berdurasi 2 menit 41 detik itu, diawali teriakan seorang pria yang mamakai kaus merah bergaris hitam.
Pria yang tidak diketahui identitasnya masuk ke masjid sambil marah-marah kepada pria yang sedang shalat.
Sambil berteriak, pria itu kemudian mengambil kursi lipat dan melempar ke arah pria bergamis.
Untungnya pria itu berhasil menghindar.
Seorang pria lain berusaha menenangkan pria tersebut yang terus berteriak-teriak.
Sebuah dorongan sempat membuat pria bergamis putih tersungkur ke lantai masjid.
"Kau jangan kau, kau jangan ... mati kau jap lagi kat sini ... Aku diam je b ***," teriak pria dalam bahasa Melayu.
Tidak dijelaskan di mana dan kapan kejadian tersebut.
Mynewshub.cc

Namun, video mengamuknya pria itu membuat netizen kesal.
Belakangan sebuah akun di facebook membuat tulisan minta maaf terkait tindakan seorang pria di masjid.
Pria yang menulis permintaan maaf bernama Muhd Hafizuddin di Facebook adalah kakak dari orang yang mengamuk di masjid.
Menurutnya kejadian tersebut berawal karena pria yang memakai gamis itu diduga menyebarkan fitnah tentang kedua orang tuanya.
"Anak usia 17 tahun tidak terima orang tuanya difitnah, memang sebagai orang yang lebih muda kita harus menghormati yang tua, tapi kadang kesabaran manusia ada batasnya," katanya.
"Saya sebagai abang pun memarahinya karena dia tak bisa mengontrol dirinya di dalam masjid, untuk itu saya tebalkan muka memohon maaf kepada semua," katanya.
Dia juga mengatakan, keributan di masjid itu telah diselesaikan secara kekeluargaan dan keduanya saling memaafkan.
Lihat videonya :






Video Youtube/Mynewshub Channel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar