Penertiban pedangan kaki lima (PKL) di depan Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Medan diwarnai kericuhan.
Bahkan video pemukulan Satpol PP terhadap seorang pedagang yang diunggah Dewi Sartika Pasaribu di akun facebooknya pada Kamis (9/2/2017) kini menjadi viral.
Video ini telah disaksikan sebanyak 139 ribu penonton dan dibagikan 5.468 kali.
Dalam video ini terlihat puluhan petugas Satpol PP memukuli seorang pedagang berbaju merah, dan meninggalkan pedagang tersebut dengan luka di sekujur tubuh.
Berikut tulisan Dewi Sartika Pasaribu di akun facebooknya;
Ini yg dinamakan mengayomi masyarakat...Yg Tega menindas para2 pedagang...LUAR BIASA SATPOL PP nya..Arogan dan Anarkis...Tepat di depan RSU.USU.....Bantu Share ya teman...
Video ini telah dikomentari sebanyak 723 komentar, beberapa masyarkat mengutuk aksi yang dilakukan Satpol PP. Namun tak sedikit mendukung aksi yang dilakukan Satpol PP tersebut
.ni beberapa komentar dari netizen:
@Mario Adryante Andertee Satpol Tempe = Mental Tempe
@ Bennz Tarigan Macam ga ada aja keluarga satpol PP ini yg susahhh... org kyk gitu di keroyokkk.. MEMALUKAN..!!!
@Maulana Rizqi bubarkan satpol pp. ga berguna buat masyarakat. cuma menjadi penindas masyarakat. gaji dari masyarakat
@Thomas Zhong Intiny kalo dr awal tidak ada yg berjualan di sana maka tidak ada kejadian seperti ini..balik lagi ke masing2 manusianya dlm berpikir mana yg di perbolehkan dan mana yg sudah di larang..sekian dan terima kasih..
@Pak Belalang Razia di tempat hiburan tak berani banyak pegawai2 kalau jentelmen
Selain itu akun Youtube Ayu Sirait juga mengunduh video kekerasan satpol PP tersebut. Video tersebut diberi judul Satpol PP Pukuli Para Pedagang di Medan.
Menilik hal ini Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan, Muhammad Sofyan menyebutkan bahwa pumukulan terjadi lantaran ada perlawanan yang dilakukan pedagang ke petugas Satpol PP.
Sofyan mengungkapkan, ada tiga anggotanya yang terluka dalam penertiban ini.
"Anggota saya diserang, ada yang terluka di kepala dan lengan. Kalau diserang kita pasti melawan. Kita sedang bertugas menegakkan peraturan," kata Sofyan kepada www.tribun-medan.com.
Berdasarkan pengamatan Tribun-medan.com, puluhan pedagang telah kembali berjualan. Tak terlihat Satpol PP melakukan pengamanan di area tersebut.
umber : tribun Medan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar