Senin, 06 Februari 2017

Lihat yang Dilakukan Bocah Ini Saat Lihat Ibunya Kepanasan di Gerobak, Sungguh Mengharukan

Lihat yang Dilakukan Bocah Ini Saat Lihat Ibunya Kepanasan di Gerobak, Sungguh Mengharukan
Banyak dari kita yang ingin membahagiakan orangtua tapi merasa pesimis karena belum jadi orang yang sukses.
Padahal membahagiakan orangtua tak melulu harus menunggu punya banyak uang.
Kamu bisa membuat mereka senang dengan cara yang lain. Meskipun sederhana, tindakan ini lebih berharga dari sekedar uang.
Seperti yang dilakukan seorang bocah ini yang duduk bersama ibunya di dalam sebuah gerobak berjalan di jalan raya yang dikelilingi kendaraan roda empat tersebut.
Dalam sejumlah foto yang beredar, bocah tersebut menatap dan memegangi pipi ibunya yang sedang terduduk bersender di gerobak.
Ia seperti terlihat ingin menghibur ibunya yang terlihat lelah karena tak ada atap yang bisa menahan panasnya sinar matahari di gerobak yang mereka tempati.
Kemudian, di foto lainnya, sang bocah seperti ingin menegaskan pada ibunya dengan memberikan ciuman, bahwa ibunya tak sendirian, ada dia yang selalu menemani.
Foto yang diunggah oleh akun Facebook bernama Rizky Ahmad Fadilah menuai simpati pengguna media sosial.
Dalam keterangan foto yang diunggahnya itu, akun ini menuliskan kata-kata yang sangat mengharukan.
"Nanti kalau udah besar, aku akan membeli mobil biar ibu gak kepanasan lagi," tulisnya, Sabtu (2/4/2017).
Facebook/Rizky Ahmad Fadilah
Facebook/Rizky Ahmad Fadilah ()
Netizen yang melihat postingan tersebut memberikan beragam komentar, yang memuji tindakan bocah tersebut.
Berikut komentarnya:
Lince Aritonang Amin ... doa anak yg baik utk bundanya pasti terkabul ...
Dedi dihhh bikin mewek wae
Chaerul Fajar Aku gamau beli mobil tapi utamakan rumah. Buat ibuku hidup biar ga kepanasan ga hujanan. Tidur nyenyak
Eviridha Amiinn..ya allah sedih bgt…
Regina Nova Amiiin ya allah,,subhanallah semoga terkabul cita" anak itu
Neneng Mulya 1 gambar namun memiliki banyak makna.
Sumber : Tribun bangka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar