Seorang warga Jember, Misbah, mengetahui ada ibu hamil yang akan melahirkan.
Bukannya minta pertolongan tenaga medis, Misbah justru melapor ke kantor polisi minta bantuan.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Krajan B Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, Sabtu (4/2/2017).
Seorang Petugas Polsek Bangsalsari yang menerima laporan itu mengaku sempat heran, mengapa tidak melapor ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas.
Namun, petugas itu tetap menindaklanjutinya setelah mendengar Misbah bahwa ibu hamil yang diketahui bernama Mufida, warga Gresik itu akan melahirkan di areal persawahan tanpa ada petugas medis.
"Anggota Polsek langsung telepon mobil patroli. Petugas patroliyang menerima informasi tahu ada ibu yang mau melahirkanlangsung menjemput bidan untuk membantu melahirkan," ujar Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo.
Sesampai di lokasi, polisi tersebut menemui Mufida yang menunggu detik-detik melahirkan.
Ibu hamil itu duduk bersandar di sebuah pohon terlihat pucat berkeringat.
"Lokasinya tepat di pinggir sawah. Di situ ada warung kemudian sempat ada proses persalinan, sebelum akhirnya dibawa ke puskesmas," kata Kusworo.
"Bersyukur bayi lahir selamat, bayi laki-laki," tambahnya.
Kusworo mengakui dirinya bangga dan mengapresiasi anak buahnya itu.
Dia pun bermaksud akan memberikan penghargaan.
"Piagam penghargaan yang dapat digunakan sebagai nilai tambah untuk sekolah dan kenaikan pangkat. Serta kami berikan uang tunai," ujarnya.
Kusworo menyatakan dirinya memiliki program pemberian penghargaan anggota berprestasi setiap bulan pada tanggal 17.
Penghargaan itu kata Kusworo diharapkan memotivasi jajarannya untuk menjalani tigas dengan iklas dan kesungguhan.
"Harapannya, dengan kinerja maksimal seperti ini bisa meraih hati masyarakat supaya polisi bisa lebih dekat, sementara yang sebaliknya kita berikan sanksi," ucapnya. (Tribunnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar