LESU: Dimas Kanjeng (kiri) saat diamankan di kendaraan rantis Polda Jatim bersama Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin. Foto Radar Bromo/JPNN.com
Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Dimas Kanjeng kembali melahirkan cerita usai operasi penangkapan Polda Jatim, Rabu (21/9) di RT 22/RW 08, Dusun Sumber Cengkelek, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur atas tuduhan pembunuhan berencana.
Dimas Kanjeng yang dianggap memiliki keahlian menggandakan uang diyakini tidak ditangkap.
Berdasarkan penelusuran Jawa Pos Radar Bromo, saat ini di tengah masyarakat beredar isu bahwa Dimas Kanjeng yang ditangkap Polda Jatim bukan yang asli, tapi duplikat atau jelmaan dari sosok lain.
Bahkan, sempat beredar isu bahwa kini Dimas Kanjeng tengah menunaikan ibadah haji di sebuah media cetak.
Kabar ini pun segera diklarifikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo.
MUI mengimbau masyarakat tidak terpengaruh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo H Yasin menyatakan, bahwa orang ditangkap tim Gabungan Polda Jatim dan Polres Probolinggo adalah Dimas Kanjeng. Sebab, penangkapan tersebut sudah tersusun dan terencana.
“Polisi tidak mungkin menangkap orang yang berbeda atau Dimas Kanjeng yang palsu,” kata Yasin.
"Saya dari MUI mendesak kepolisian untuk mencari orang yang menyebarkan isu itu," katanya. (jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar