Beberapa saat lalu, tepatnya Rabu (7/9/2016) netizen dihebohkan dengan modus kejahatan baru, yakni begal pocong.
Foto yang beredar di Facebook menggambarkan seseorang yang terbungkus kain putih ini diduga menyamar sebagai pocong untuk melancarkan aksi jahatnya.
Akun Facebook bernama Ahonk yang membagikan foto tersebut pun juga menuliskan caption berikut ini.
"Hati hati ada modus begal baru, kalo ketemu tabrak aja, kalo emg pocong beneran gak mati kok ... kalo pun mati keluarganya nuntut kita sewa pengacara aja kita gedein kasusnya, pasti kalah."
Foto ini dalam sekejap langsung tersebar di dunia maya.
Banyak yang memberikan komentarnya, mulai dari yang menyayangkan tindakan tersebut hingga ada yang mengaku pernah melihat kejadian tersebut.
Netizen bahkan geram dengan ide jahat yang dilakukan orang tak dikenal tersebut.
Sempat heboh di media soisal dan masih jadi perbincangan, aksibegal pocong ini mulai terkuak dan pelakunya telah berhasil ditangkap.
Netizen yang mengetahui postingan tersebut pun justru memberikan makiannya pada pelaku.
"Kasian bgt yg jdi pocong di khianatin temen2 nya wkwkwk,"
"M*mpus,"
"Namun dikutip dari macantua.com, ternyata aksi begal tersebut terjadi Kalijati Subang Juni 2016 lalu.
Aksi menakuti pengguna jalan ini dilakukan oleh seorang pemuda bernama Rizki yang akhirnya tertangkap oleh warga.
“Selamat Pagi. Mohon ijin melaporkan, Sabtu 25 Juni pada pukul 00.15 wib di Jalan Raya Purwakarta-Subang area Poliklinik Lanud Suryadarma warga setempat menangkap POCONG GADUNGAN an. Rizki Fajar Ramadhan, alamat Kp. Babakan jakarta Rt. 22 Rw 06. Untuk motif sementara pelaku hanya ingin menakut nakuti pengguna jalan raya. Sementara pelaku kami amankan di pos Vairgo I untuk menghindari amukan warga, untuk Ketua Rt dan Rw serta Orang tua sementara msih berkumpul di Virgo I untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sekian laporan dari kami. Ammp. Selamat Pagi,”
Ada -ada saja ya ide pelaku kejahatan zaman sekarang. (*)
nya kubur aja kasian biar kmbali tenang dia,"
Sumber : Tribunews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar