Para buruh migran Indonesia yang ada di luar negeri protes atas sikap Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid lebih perhatian kepada pilkada DKI Jakarta.
Para buruh migran atau lebih dikenal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) itu merasa nasibnya kurang terurus. Namun, para TKI meragukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bersikap tegas terhadap Nusron Wahid atas sikapnya itu.
"Meskipun Nusron merangkap jabatan, Jokowi pun tak akan mengusik karena Nusron bagian Partai Golkar," kata aktivis TKI dari Departemen Riset dan Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Ridwan Wahyudi, Senin (19/9/2016).
Atas dasar itu pihaknya akan menggalang kekuatan untuk menekan politikus Partai Golkar itu mundur dari posisinya sebagai Kepala BNP2TKI. Bahkan, bisa melalui pengajuan gugatan karena rangkap jabatan. (Baca: Dipanggil Jokowi, Kepala BNP2TKI Ditegur Soal 8 TKI Terlibat ISIS)
"Hanya pilihan itu yang bisa kita lakukan," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar