Sabtu, 13 Agustus 2016

Habiburokhman Batal Laporkan Ahok kepada Polisi Hari Ini

Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra, Habiburokhman saat keluar dari gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya pada Sabtu (13/8/2016).
Ketua Bidang Advokasi PartaiGerindra, Habiburokhman, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya pada Sabtu (13/8/2016) siang. Ia berencana ingin melaporkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena dinilai telah memfitnah partainya.

Namun, sebelum resmi melaporkannya, Habiburokhman terlebih dahulu mengkonsultasikannya kepada pihak kepolisian. Hal tersebut untuk meminta pendapat polisi apakah barang bukti yang ia sertakan sudah memenuhi ataukah masih kurang.
"Sebagai advokat, ini hal biasa kalau mau lapor kami konsultasi dulu. Kami dapat gambaran yang jelas dululah ini memenuhi unsur atau tidak, tapi menurut kami memenuhi unsur," ujar Habiburokhman.
Habiburokhman mengaku pada pekan depan akan membawa timSandiaga Uno yang saat itu ikut dalam perbincangan dengan Ahok untuk menguatkan barang bukti dalam laporannya.
Sebab, dalam konsultasi ini, Habiburokhman hanya menyertakan satu buah screenshot berita salah satu media online yang memuat ucapan Ahok, yang menurut Habiburokhman telah memfitnahGerindra.
"Senin besok kami akan balik lagi dengan membawa saksi-saksi dari tim Sandiaga Uno," ucapnya.
Habiburokhman menilai ucapan Ahok menganggap dirinya korban SARA merupakan sebuah langkah politik agar di mata masyarakat Ahok merupakan orang yang terdzolimi. Hal itu dilakukan Ahok agar mendapat simpati publik dan menutupi kekurangannya.
"Kami khawatir pernyataan Ahok soal isu SARA justru dilakukan sebagai bentuk diving politik murahan agar terkesan menjadi korban rasisme," ucapnya.
Ia menyebut langkah Ahok memfitnah orang yang tidak rasis sebagai orang yang rasis hanya demi kepentingan politik lebih kejam dari tindakan rasis.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan bahwa ia kesal terhadap oknum dari PartaiGerindra yang kerap memprovokasi serta menyebar isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Kekesalan itu ia ungkapkan kepada Wakil Ketua Dewan PembinaGerindraSandiaga Uno, saat menyambangi Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8/2016).
"Dia (Sandiaga) cuma bilang mau ajak kampanye yang damai yang santun. Dia ngomong begitu, ya aku bilang di lapangan, orang kamu (Gerindra) enggak santun," kata Ahok.
Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar