Tampak kondisi korban penganiayaan menderita luka di pelipis.(Bugma/iNews TV) |
Penganiayaan itu dilakukan oknum guru dengan alasan siswa bernama Wahyu itu terlibat tawuran dengan santri atau para murid oknum guru tersebut. Akibat penganiayaan itu, wahyu sempat pingsan dan menderita sejumlah luka.
Tak terima anaknya dianiaya, orangtua korban membawa anaknya guna melaporkan apa yang dialaminya ke polisi.
Dihadapan polisi, korban mengaku dipukuli dengan menggunakan balok kayu oleh oknum guru MTS tersebut saat pulang dari sekolah.
"Saya ditudug tawuran dengan santrinya, kemudian saya dikejar dan dipukul dengan balok kayu serta disabet dengan senjaja tajam," ujar Wahyu.
Sementara petugas yang menerima laporan korban langsung mengamankan Oknum berinisial EM ke Mapolres Gowa, Sulawesi Selatan untuk dimintai keterangan
Sumber : hariansindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar