Gloria Natapraja Hamel sangat sedih didepak sebagai anggota Paskibraka. |
Gagal menjadi anggota Paskibraka menorehkan luka di hati Gloria Natapraja Hamel (16),
Pelajar ini sangat terpukul dan shock. Ia merasa dipermainkan.
Siswi kelas 10 SMA Islam Dian Didaktika Cinere, yang digugurkan dalam seleksi anggota Paskibraka 2016 sangat terpukul setelah mengetahui hal itu.
Sebab Gloria sudah mengikuti seleksi Paskibraka selama berbulan-bulan.
"Gloria terpukul sekali. Sedih sekali lah. Dia semangat sekali waktu ikut seleksi dan lolos tahap demi tahap," kata Uun (50) pengasuh Gloria sejak kecil saat ditemui di rumah Gloria di Jalan Sulawesi, Perumahan Megapolitan Estate, Blok G No 96 A, Cinere, Depok, Senin (16/8/2016) malam.
Menurut Uun, sejak awal, ibu dan ayah Gloria sudah memaparkan fakta bahwa Gloria adalah keturunan Perancis dari ayahnya.
"Kalau memang gak bisa lolos dan digugurkan, harusnya dari awal saja. Saya ikut sedih sekali Gloria terpukul karena hal ini. Sejak kecil dia saya yang asuh, dan sudah seperti anak sendiri," kata Uun.
Uun mengatakan jika disuruh memilih, sudah sangat jelas Gloria memilih warga negara Indonesia sekalipun perawakannya memang 'bule'.
"Sekolah dari Play Grup sampai SMA yang Dian Didaktika Cinere ini. Semua sejarah Indonesia dia tahu dan tahu lagu kebangsaan Indonesia. Kalau soal Perancis, dia belum tentu tahu," kata Uun, didampingi Budi Santoso (39) kerabat Gloria lainnya.
Menurut Uun, jika memang ingin bicara dengan ibu Gloria, Ira Natapradja bisa melalui sambungan telepon.
"Ibu Ira bilang kalau ada wartawan suruh hubungin dia ke nomor ini," kata Uun sambil memberikan nomor Ira.
Ira Natapradja, ibunda Gloria menuturkan anaknya sangat sakit hati karena hal ini.
"Dia bertanya-tanya, ini ada apa sih? Kenapa enggak ada terus terang dari awal. Jadinya Gloria merasa dipermainkan," kata Ira saat dihubungi, Senin malam.
Bukan hanya Gloria, Ira sendiri juga mengaku kesal mengapa kewarganegaraan putrinya jadi masalah
Padahal, kata Ira sejak awal ia sudah menjelaskan kepada pihak Garnisun dan Kemenpora soal status kewarganegaraan anaknya itu.
"Harusnya dari awal saja dikasih tau, gak bisa. Bukan sudah sampai sini dan minus H berapa, anak saya dibatalkan. Ini sagngat menyakitkan," katanya.
Seperti diketahui Gloria batal dikukuhkan oleh Presiden Jokowi sebagai anggota Paskibraka Senin siang meskipun Gloria sudah lulus seleksi dan masuk dalam karantina di asrama Cibubur, Jakarta Timur.
Penyebabnya kewarganegaraan Gloria sebagai WNI diragukan dan ada dugaan ia berkewarganegaraan Perancis.
Gloria Natapraja Hamel diketahui lahir di Jakarta 1 Januari 2000. Ayahnya berkebangsaan Perancis atas nama Didier Hamel dan ibunya WNI Ira Natapradja.
Gloria berdomisili di Jalan Sulawesi Blok G Nomor 96 A, Cinere Megapolitan Estate Depok, dan sekolah di SMA Dian Didaktika Cinere.
Tidak Memilih Warga Negara Perancis
Dalam surat pernyataannya yang tersebar di media sosial, Glora menyatakan sekalipun ayahnya berkebangsaan Perancis, darah dan nafasnya adalah Indonesia.
"Saya ditakdirkan terlahir dari hasil perkawinan ibu saya wni Ira Natapraja dan ayah seorang warga negara perancis," kata Gloria.
Menurut Gloria, sejak lahir ia tinggal di Indonesia dan mengikuti pendidikan sejak TK, SD, SMP SMA di Indonesia.
"Saya tidak pernah memilih kewarganegaraan Perancis, karena darah dan nafas saya untuk Indonesia tercinta," katanya.
Ia melanjutkan bahwa sesuai dengan pasal 4 UU Nomor 12 Tahun 2006, Gloria meyakinkan bahwa dirinya adalah WNI.
"Serta sesuai dengan Pasal 21 UU Nomor 12/2006, saya adalah WNI," katanya.
Sumber : Tribunews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar