risma, sang guru Tegal cantik, sudah mengabdi menjadi guru honorer sejak enam tahun lalu. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroh |
Nama Rizma Uldiandari, guru cantik asal Tegal, semakin populer setelah wajah cantiknya tersebar di Instagram. Meski begitu, ia tak tertarik beralih profesi dan tetap bertahan menjadi guru walau berstatus honorer dengan penghasilan minim.
Rizma hanya menerima honor Rp 75 ribu per bulan sejak bekerja enam tahun yang lalu di SDN 2 Karangmangu. Walau demikian, lulusan pendidikan guru sekolah dasar itu justru tertantang untuk mengabdi pada masyarakat melalui pendidikan.
"Sudah menjadi jalan hidup saya menjadi seorang guru untuk mengabdi kepada masyarakat. Meskipun status saya hanya guru honorer, tidak akan mengurangi saya untuk berbagi ilmu," tutur Rizma, Jumat, 5 Agustus 2016.
Ia mengungkapkan, banyak rekan dan teman sejawatnya menyarankan untuk berhenti menjadi guru. Dirinya diminta untuk mencari pekerjaan lain yang jauh lebih baik dari segi penghasilannya.
"Kalau dari honor bisa dikatakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Tapi, saya yakin apa yang saya perbuat dengan penuh keikhlasan, Insya Allah akan berbuah manis di masa mendatang," ucap perempuan berjilbab itu.
Namun, ia tetap berharap agar pemerintah setempat memperhatikan nasib para guru honorer yang mengajar di Kabupaten Tegal, termasuk soal kesejahteraan para guru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di sisi lain, ia tetap akan mencoba peruntungan mengikuti seleksi tes CPNS melalui jalur umum jika kesempatan itu dibuka. Menurut Rizma, ia akan semakin bersemangat mengajar jika sudah menyandang status guru PN
Penghasilan Alternatif
Untuk menambah penghasilan di luar honornya sebagai guru honorer, Rizma membuka bimbingan belajar di rumahnya sendiri. Namun, ia tidak memasang tarif tertentu kepada para siswanya.
"Usai salat Isya, di rumah saya buka bimbingan belajar. Tapi, saya enggakmasang tarif kepada anak-anak yang datang belajar ke sini," tutur dia.
Dengan segala keterbatasan, Rizma mengaku sangat mencintai profesi dijalaninya demi generasi penerus bangsa. Ia juga mengajak sesama guru honorer untuk tidak terlalu tergantung pada materi.
"Karena kemampuan atau talenta yang ada adalah pemberian Allah SWT. Mari kita melayani dengan kita membantu anak-anak yang ada untuk generasi ke depan," ucap dia penuh semangat.
Sementara itu, Kirani (7), siswa kelas III SD Negeri 2 Karangmangu, menyebut guru kelasnya itu baik dan ramah saat mengajar. Ia menyebut Rizma tidak pernah marah saat di kelas.
"Saya senang sekali kalau diajar pelajaran matematika. Diterangkan sekali saja caranya, saya langsung tahu dan bisa ngerjain soal-soalnya," ucap Kirani.
Sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar