Bapak membeli hape dengan pecahan 2.000 rupiah/Facebook Arta Putra |
Tidak bisa dipungkiri handphone telah menjadi kebutuhan primer saat ini.
Tidak hanya makanan, pakaian dan tempat tinggal saja yang menjadi kebutuhan primer.
Handphone dan gadget yang dulu dianggap sebagai kebutuhan sekunder kini sudah naik tingkat.
Karena zaman sudah berubah dan era digital saat ini mengharuskan orang untuk memiliki handphone.
Seorang bapak yang tidak diketahui namanya ini juga berniat untuk membeli hape.
Dia datang ke sebuah counter yang menjual handphone.
Namun orang jelas kaget ketika bapak ini mengeluarkan uang pecahan 2000 rupiah untuk membayar.
Bapak membeli hape dengan pecahan 2.000 rupiah/Facebook Arta Putra
Namun ternyata ada kisah pilu dibaliknya, bapak ini tidak bermaksud membeli hape untuk kebutuhan.
Kabar ini disampaikan oleh pengguna akun Facebook bernama Arta Putra dalam grup info cegatan jogja.
Dalam penjelasan dalam postingan itu menunjukkan kisah pilu sang bapak yang membeli hape tersebut.
Sang bapak yang membeli handphone dengan uang pecahan 2.000 rupiah itu bermaksud untuk membelikan anaknya.
"Rasanya nyesek banget ,pengen nangis liatnya,Bapak ini rela jalan jauh jauh hanya untuk beli HP Android buat anaknya. Apalagi pas ngeluarin uang pecahan Rp.2000 an di dalam kantong plastik, ehh malah makin kaget..Kesel banget sewaktu dengar cerita bapak ini, katanya anaknya gak mau sekolah kalau gak di beliin HP"
Begitulah penjelasan yang menceritakan kisah dibalik bapak tersebut.
Uang pecahan 2.000 untuk beli hape/Facebook Arta Putra
Bapak itu rela melakukan apa saja agar anaknya mau sekolah, termasuk dengan membelikan Hape.
Lebih lanjut Arta Putra memberikan pendapatnya tentang peristiwa tersebut.
"Padahal masih SMP tapi kok ya kayak gitu. Yang ada difikiran itu anak sebenernya apa, sekolah kok banyak tingkah, gak kasian sama orang tua, Ga mikir apa orang tuanya susah, kerjaannya apa, beruntung masih disekolahin"
"Eh malah minta yang enggak-enggak. Pas ditanya si bapak kerja apa eh bapak gak jawab, malah diam aja sambil malu malu. Gak kebayang deh ngumpulin uangnya berapa lama." begitu katanya.
Sontak postingan mendapatkan tanggapan yang tidak sedikit dari netizen.
Sekitar 1,9 ribu orang menyatakan sedih dan marah terhadap kejadian itu.
Selain itu postingan tersebut mendapat 400 lebih komentar.
"Pengorbanan seorang ayh kdng tak d hrgai olh ank2nya,,,,,,,Sehat slalu pakde,,,," kata Kevin Danish Hamizan.
"dilancarkan pokoknya rejeki bapak. aminn" kata Ridwan R.
"Sing jenenge wong tuo.. opo opo dilakoni demi anak.. sampai gk peduli dirisendiri bahkan gak bisa mbedakan dosa atau tidak.. Anak adalah segalanya..mudah mudahan anak bapak cepat Diberi hidayah.. Smoga smua yg engkau lakukan menjadi barokah lillahita'ala.. Aamiin.." kata Horree Azis Yiihaa.
Tapi adapula netizen yang berkomentar agak keras seperti berikut ini.
"Kalau ketemu saya, saya jelas untuk batalkan beli HP nya...biar anak tidak sekolah itu pilihannya...beliin HP tidak solusi, kelihatanya sangat bertanggung jawab, tapi ini bukan satu2nya solusi...orang tua memang harus bijak dalam mendidik anak...pendidikan agama tentu lebih penting dp sekedar hp androit...banyak mudarat bagi anak smp.." kata Estu Aji. (*)
Postingan Arta Putra ini merupakan cerita dari teman Facebook yang dia share lagi.
"Dulu waktu jaman saya sekolah paling gamau sekolah kalau ga ada uang saku,Lah sekarang gamau sekolah karena ga punya Android, jangan sampe nyusahin orang tua ." begitu tambah Arta Putra.
sumber tribun jateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar