Dream - Kebaikan hati komunitas muslim London patut mendapat acungan jempol. Menyadari jika Hari Natal sepatutnya menjadi kebahagiaan bagi para pemeluknya, komunitas ini membagikan 10 ton makanan ke para tuna wisma
Di saat Natal, sebagian dari kalangan gelandangan memang tidak bisa merasakan kebahagiaan itu.
Mengutip laman Standard.co.uk, Senin, 19 Desember 2016, Komunitas Muslim London membagikan 10 ton makanan setelah mengumpulkan dana sedekah dari Masjid London Timur.
Sebanyak 7.500 Muslim berkumpul di masjid yang terletak di distrik Whitechapel pada Jumat pekan lalu. Usai sholat Jumat, mereka berpencar menyusuri jalan sembari membawa keranjang belanja dipenuhi nasi, pasta, sereal, dan pelbagai makanan kaleng lainnya.
Lebih dari 90 persen makanan yang terkumpul dibagikan kepada para tuna wisma, yang kebanyakan adalah non-Muslim. Aksi ini disambut gembira oleh Pendeta Kristen Gary Bradley.
" Seluruh keyakinan bekerja bersama untuk kemanusiaan," ujar Bradley.
Imam Besar Masjid London Timur, Syeikh Abdul Qayum, mengatakan makanan-makanan itu merupakan sumbangan dari para donatur. Mereka memiliki latar belakang berbeda, mulai dari pengusaha lokal, akademisi, dan para pemimpin umat beragama.
Abdul mengatakan dia mengorganisir para relawan dalam wadah Muslim Aid. Menurut dia, para relawan bekerja atas dasar iman mereka.
" Para Muslim terinspirasi oleh iman mereka untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari ibadah Muslim untuk membantu yang lain, terlepas dari iman atau latar belakang seseorang," ucap Abdul.
" Kasih sayang ini benar-benar mencerminkan ajaran Islam," lanjut Abdul.
" Pada bulan-bulan musim dingin saat kita memiliki kemewahan dan makanan panas di rumah, kita mudah melupakan orang lain yang membutuhkan di sekitar kita. Jadi, kami mengambil bagian dari semangat berbagi makanan ini," ucap Abdul.
Jumlah tuna wisma yang hidup di jalanan di Inggris telah meningkat secara dramatis. Pemerintah Inggris mengestimasi ada lebih dari 3.500 orang tidur di jalanan pada tahun lalu, yang jumlahnya meningkat mencapai 30 persen dibandingkan tahun 2014.
Sekretariat kegiatan amal ini mengingatkan ada sekitar 25.000 kaum muda berisiko menjadi tuna wisma akhir tahun ini.
" Akibat krisis tempat tinggal dan pemotongan tunjangan untuk penghematan, lebih dan lebih orang akan berujung di jalanan dan jatuh miskin," ujar Kepala Eksekutif Muslim Aid Jehangir Malik.
" Kami, sebagai relawan Muslim, ingin melakukan segala sesuatu yang kami bisa untuk menolong orang-orang paling rentan di negara ini di akhir tahun, terlepas dari iman dan latar belakang mereka," ucap Malik.
(Sah/Sumber: standard.co.uk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar