Kamis, 08 Desember 2016

Jokowi: Rumah rusak berat dibantu Rp 40 juta, yang ringan Rp 20 juta

Jokowi: Rumah rusak berat dibantu Rp 40 juta, yang ringan Rp 20 juta
jokowi tinjau lokasi gempa. ©2016 merdeka.com/arie basuki
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar kerusakan yang terjadi akibat gempa 6,5 SR segera diperbaiki. Setelah proses evakuasi dan pembersihan, pembangunan sarana publik harus langsung dilakukan.

Yang berkaitan dengan kerusakan, ada sekolah, ada pesantren, ada kantor, ada masjid, itu nanti yang akan ditangani oleh PU. Kemudian sekolah-sekolah akan ditangani Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, langsung akan dikerjakan," kata Jokowi usai meninjau RS lapangan sekaligus Kantor Bupati Pidie Jaya, Jumat (9/12).
Presiden Jokowi juga menginstruksikan perbaikan rumah penduduk. Proses verifikasi jumlah rumah yang mengalami kerusakan masih terus dilakukan. Nantinya akan ada dua kategori, yaitu rusak berat, artinya sudah roboh total, dan rusak sedang.
Kepala Negara menjanjikan pemberian bantuan untuk pembangunan rumah warga. Nantinya akan ada surat keputusan bupati dan gubernur yang akan menjadi dasar bantuan pemerintah pusat.
"(Rumah) yang rusak berat dibantu Rp 40 juta, yang rusak sedang ringan dibantu Rp 20 juta, agar nantinya itu bisa dipakai untuk stimulan membangun kembali rumah-rumah yang ada," jelas Jokowi.
Sementara untuk sekolah yang rusak dan sedang dibangun kembali, pemerintah akan menyiapkan tenda-tenda sementara untuk tempat belajar mengajar. Presiden menambahkan, pembangunan kembali fasilitas publik yang rusak tetap melibatkan masyarakat. "Kementerian PU masuk tetapi melibatkan masyarakat untuk bergotong royong," ucapnya.
Sementara untuk keluarga korban meninggal dan luka, Presiden mengklaim sudah memberikan bantuan secara langsung. "Sudah saya berikan langsung tadi," ucap Jokowi.
Korban luka yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, sudah dilakukan penindakan medis. "Dioperasi, dipen semuanya sudah. Hari ini dokter sudah menyampaikan kepada saya, hari ini akan selesai semuanya," sebutnya.
sumber merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar