Senin, 19 Desember 2016

Bergerak Cepat! Pakde Karwo Geram, Lihat Jatim Diserbu Pekerja Tiongkok Ilegal



Ribuan tenaga kerja asing (TKA) ramai-ramai menyerbu perusahaan di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Kehadiran mereka dianggap mengancam nasib para buruh lokal sebab sektor pekerjaan yang digarap para TKA bukanlah sektor khusus yang membutuhkan suatu keahlian. Justru para TKA ini mengerjakan sektor kasar yang biasa dikerjakan oleh buruh lokal.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jatim Soekarwo mulai panik. Saat ini pihaknya telah mengumpulkan sejumlah data mulai dari total TKA yang masuk ke Jatim hingga perusahaan mana saja yang memepekerjakan para TKA tersebut.

Adanya desakan dari berbagai kalangan berhasil membuat Soekarwo turun tangan mengatasi gempuran tenaga asing ini. Untuk itu pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan berbagai pihak dalam menangani kasus ini.

“Kita akan bicarakan dengan DPRD Jatim Komisi A (bidang hukum), Komisi E (bidang ketenagakerjaan) juga pimpinan DPRD Jatim bersama Biro Hukum juga Dekan Fakultas Hukum. Intinya politik dan hukum harus berjalan dengan baik,” ujarnya ditemui LICOM usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (19/12/2016).

Ditanya apakah akan menyiapkan sanksi tegas untuk perusahaan dan TKA, Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) menegaskan hal itu termasuk yang akan dibahas. “Ini akan kita bicarakan, tentu dengan upaya pendekatan. Tapi saya belum bisa ngoomong sekarang, karena ini pekerjaaan intelijen,” tegas

gubernur yang juga Ketua DPD partai Demokrat Jatim ini

Terpisah, Anggota Komisi E DPRD Jatim Reno Zulkarnaen mengaku komisinya tidak akan tinggal diam menghadapi maraknya TKA yang dipekerjakan di sejumlah perusahaan yang tersebar di Jatim. Mulai dari Gresik, Pasuruan, Surabaya, Lamongan dan Probolinggo.

“Prinsipnya sekarang yang kita lihat dari sisi legal atau ilegalnya tenaga kerja asing yang masuk ini. Ini harus segera disidak, didata ulang oleh pihak Disnaker yang bekerja sama dengan pihak Imigrasi. Bagi TKA yang tidak jelas visanya, tidak jelas sertifikasinya harus segera dideportasi. Harus begitu, tapi kalau memang izinnya lengkap dan harus bekerja disini, ya diperbolehkan. Intinya jangan sampai isu tenaga kerja asing ini dibiarkan begitu saja,” kata Reno.

Ia menjelaskan, dengan adanya revisi Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2015 soal Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing, dimana pekerja asing tidak lagi diwajibkan untuk memiliki kemampuan berbahasa Indonesia sebenarnya juga merupakan kesempatan bagi pihak asing untuk dengan mudah masuk ke Indonesia.

“Meskipun dalam Perda kita tentang Ketenagakerjaan telah mengatur adanya kewajiban menguasai bahasa Indonesia bagi tenaga kerja asing, namun dengan adanya aturan menteri itu ya jelas kalah. Tapi sudahlah, sekarang yang kita lihat dari legal atau ilegalnya TKA itu,” paparnya.

Karena itu pihaknya berharap agar Pemprov Jatim bersama lembaga terkait baik kepolisian maupun Imigrasi untuk segera bekerjasama dalam menghadapi TKA di Jatim yang ilegal. Komisi E, lanjut Reno, juga akan segera turun melakukan sidak ke sejumlah perusahaan yang mempekerjakan TKA.

“Selama dia legal, visanya jelas, sudah tersertifikasi jelas boleh bekerja. Tapi kalau itu semua dilanggar, sanksinya deportasi. Dan yang berkewenangan melakukan deportasi yakni polisi dan pihak Imigrasi,” tandas Anggota Fraksi Partai Demokrat ini.@sarifa

sumber: lensaindonesia

Walikota Makassar Ancam Cabut Ijin Usaha Jika Karyawan Muslim Dipaksa Pakai Atribut Natal



Walikota Makassar Mohamad Ramdhan “Dhanny” Pomanto, mengancam akan mencabut ijin operasi usaha jika pemilik usaha memaksakan pegawainya yang beragama Islam untuk menggunakan atribut natal.

Danny sendiri tidak melarang aktifitas untuk merayakan Tahun Baru, apalagi Natal, namun Dhanny

mengingatkan agar pemilik tempat usaha tidak mewajibkan karyawannya yang Muslim untuk mengenakan atribut natal, karena menurutnya hal itu sudah melanggar akidah.

“Yang Muslim jangan menggunakan atribut Natal, dan kita akan keluarkan surat larangan pemakaian atribut Natal untuk pegawai Muslim,” ujar Dhanny yang menambahkan jika penyampaian sebenarnya sudah dilakukan hanya saja masih bersifat lisan.

“Pasti akan kami kenakan sanksi, karena semua himbauan pasti ada konsekwensinya, jika dilanggar bisa pencabutan ijin dan banyak hal lainnya. Ingat ! Jangan sepelekan surat ini,” ujar Dhanny tegas.

Namun Dhanny juga mengingatkan agar umat Muslim tidak mengganggu pemeluk agama Kristen melaksanakan ibadahnya, ” Biarkan umat Nasrani beribadah,” pungkasnya.


Sumber: pembawaberita

Kebaikan Muslim London Tebar 10 Ton Makanan ke Tuna Wisma


Dream - Kebaikan hati komunitas muslim London patut mendapat acungan jempol. Menyadari jika Hari Natal sepatutnya menjadi kebahagiaan bagi para pemeluknya, komunitas ini membagikan 10 ton makanan ke para tuna wisma

Di saat Natal, sebagian dari kalangan gelandangan memang tidak bisa merasakan kebahagiaan itu.
Mengutip laman Standard.co.uk, Senin, 19 Desember 2016, Komunitas Muslim London membagikan 10 ton makanan setelah mengumpulkan dana sedekah dari Masjid London Timur.
Sebanyak 7.500 Muslim berkumpul di masjid yang terletak di distrik Whitechapel pada Jumat pekan lalu. Usai sholat Jumat, mereka berpencar menyusuri jalan sembari membawa keranjang belanja dipenuhi nasi, pasta, sereal, dan pelbagai makanan kaleng lainnya.

Lebih dari 90 persen makanan yang terkumpul dibagikan kepada para tuna wisma, yang kebanyakan adalah non-Muslim. Aksi ini disambut gembira oleh Pendeta Kristen Gary Bradley.
" Seluruh keyakinan bekerja bersama untuk kemanusiaan," ujar Bradley.
Imam Besar Masjid London Timur, Syeikh Abdul Qayum, mengatakan makanan-makanan itu merupakan sumbangan dari para donatur. Mereka memiliki latar belakang berbeda, mulai dari pengusaha lokal, akademisi, dan para pemimpin umat beragama.

Abdul mengatakan dia mengorganisir para relawan dalam wadah Muslim Aid. Menurut dia, para relawan bekerja atas dasar iman mereka.
" Para Muslim terinspirasi oleh iman mereka untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari ibadah Muslim untuk membantu yang lain, terlepas dari iman atau latar belakang seseorang," ucap Abdul.

" Kasih sayang ini benar-benar mencerminkan ajaran Islam," lanjut Abdul.
" Pada bulan-bulan musim dingin saat kita memiliki kemewahan dan makanan panas di rumah, kita mudah melupakan orang lain yang membutuhkan di sekitar kita. Jadi, kami mengambil bagian dari semangat berbagi makanan ini," ucap Abdul.
Jumlah tuna wisma yang hidup di jalanan di Inggris telah meningkat secara dramatis. Pemerintah Inggris mengestimasi ada lebih dari 3.500 orang tidur di jalanan pada tahun lalu, yang jumlahnya meningkat mencapai 30 persen dibandingkan tahun 2014.

Sekretariat kegiatan amal ini mengingatkan ada sekitar 25.000 kaum muda berisiko menjadi tuna wisma akhir tahun ini.
" Akibat krisis tempat tinggal dan pemotongan tunjangan untuk penghematan, lebih dan lebih orang akan berujung di jalanan dan jatuh miskin," ujar Kepala Eksekutif Muslim Aid Jehangir Malik.
" Kami, sebagai relawan Muslim, ingin melakukan segala sesuatu yang kami bisa untuk menolong orang-orang paling rentan di negara ini di akhir tahun, terlepas dari iman dan latar belakang mereka," ucap Malik.
(Sah/Sumber: standard.co.uk)

Tiongkok Makin Berulah, Jokowi Diminta Cabut Kebijakan Bebas Visanya

Tiongkok Makin Berulah, Jokowi Diminta Cabut Kebijakan Bebas Visanya
JawaPos.com - Presiden Joko Widodo diminta mengevaluasi Peraturan Presiden (Perpres) 21/2016 terkait kebijakan bebas visa bagi 169 negara. 
Perpres tersebut dinilai membuka celah gangguan keamanan di dalam negeri.  Khususnya negara seperti Tiongkok. 
Hal tersebut diungkapkan analis ekonomi dan politik dari Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga. 
Menurutnya, pemberian bebas visa khususnya bagi warga asal Tiongkok lebih besar mudharat daripada manfaatnya. Untuk itu pemberian visa tersebut harus dibatalkan.
"Mereka (warg Tiongkok) mulai masuk ke sektor-sektor riil dalam masyarakat seperti sektor pangan, ekonomi, sosial dan politik," ujar Andy, Senin (19/12).
Sektor pangan dapat dilihat dengan menjamurnya serbuan produk makanan ke Indonesia. Serta ditemukannya bibit tanaman yang beracun baru-baru ini di Bogor.
"Selain itu "ekspor narkoba" yang data kami himpun ada puluhan ton sabu dan narkoba diseludupkan dalam pipa asal Tiongkok. Ini diduga merupakan bagian silent intelligence yang ingin merusak mental dan kepribadian warga negara Indonesia khususnya generasi muda," sebut Andy.
Lanjut dia, kebijakan investasi Tiongkok dengan mengusung banyaknya pekerja mereka yang notabene unskill dapat mengancam keberadaan pekerja-pekerja pribumi. 
"Keberadaan pekerja illegal asal Tiongkok tersebut ditengarai dapat mengancam keberadaan sosial budaya di masyarakat kita," lanjutnya.
Andy menambahkan, dari sisi politik, bisa saja mereka masuk dikarenakan pemerintah saat ini memberikan kelonggaran bagi keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing di Indonesia. 
"Kami memprediksi Tiongkok akan mendirikan lembaga swadaya masyarakat di Indonesia yang bertujuan menginfiltrasi politik generasi muda dengan ideologi politik Tiongkok," imbuhnya.
Terakhir, dia mengimbau agar Presiden Jokowi segera melakukan evaluasi dan meninjau ulang bebas visa asal Tiongkok, karena lebih besar mudharatnya.
"Operasi senyap intelijen yang bisa saja dilakukan oleh pemerintah Tiongkok di Indonesia agar dapat segera diatasi, agar bangsa ini dapat diselematkan dari serbuan produk tanaman yang beracun, tenaga kerja illegal yang sebagian besar unskill dan serbuan narkoba dari negeri Tiongkok tersebut ke Indonesia," tukas Andy.(gun/rmol/mam/JPG)
SUMBER : JAWAPOS

Populer 2016 - Dua Begal Nekat Jarah Motor Komandan Pleton TNI di Lampung Utara, Beginilah Jadinya

Populer 2016 - Dua Begal Nekat Jarah Motor Komandan Pleton TNI di Lampung Utara, Beginilah Jadinya
KOTABUMI, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tiga orang yang diduga sebagai pelaku begal diamankan anggota TNI Kodim 0412/Lampung Utara dan Kompi Senapan C Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), Senin (1/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ketiganya diamankan beberapa jam usai membegal Komandan Pleton (danton) Kompi Senapan B di Cimeng, Bandar Lampung Letda Inf Supriyono. 
Para tersangka begal itu adalah Rahmat Hidayat (23), warga Desa Ujan Mas Kecamatan Bukit Kemuning; Riki Setiawan (17), warga Desa Gedungraja Kecamatan Sungkai Barat; dan Alperiantoni (40), warga Tanah Miring Kotabumi Selatan.
Pasi Intel Kodim 0412 Lampura, Kapten Inf Harpian Sari mengatakan kepada wartawan Tribun Lampung, ketiga tersangka diamankan setelah ada informasi tentang aksi pembegalan yang menimpa komandan peleton pada Minggu (31/7) sekira pukul 19.45 WIB.
Pembegalan yang menimpa Supriyono terjadi di Jalan Lintas Sumatera Desa Bandar Putih Kecamatan Kotabumi Selatan, tepatnya di tugu perbatasan Kecamatan Kotabumi Selatan.
Saat itu, korban yang mengendarai Honda Revo BG 3985 WV dari rumah orangtuanya di Martapura sedang menuju Kompi B Cimeng Bandar Lampung.
Rupanya, motor korban sudah diikuti dua orang dengan mengendarai motor Suzuki Satria FU dari desa simpang Bonglai, Abung Tengah, Lampung Utara.
Setiba di tugu perbatasan, seorang pelaku yang dibonceng menarik tas korban dari belakang.
"Sekali tidak kena, dua kali jatuh, Danton lalu cabut sangkur," kata dia. 
Namun perlawanan itu sia-sia, pasalnya kedua pelaku mengelurkan senjata api dan langsung ditodongkan ke korban, yang memaksa untuk menyerahkan motornya.
Akan tetapi, saat itu Letda Supriyanto mengatakan ke pelaku kalau dirinya anggota (TNI), namun tidak digubris.
Merasa dirinya terancam, korban terpaksa menyerahkan motornya. "Kami tidak perduli kamu anggota, kami butuh motornya," kata dia menirukan ucapan Danton.
Atas kejadian itu, anggota Kompi C bersama Unit Intel Kodim 0412 melakukan pengejaran dan penyelidikan.
Hingga akhirnya pada saat anggota melakukan penyisiran Senin (1/8) sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba pelaku melintas di kuburan Kelurahan Kotabumi Ilir, Lampung Utara.
Keberadaannya dilihat salah seorang anggota Kompi Senapan C, dan langsung dikejar. Awalnya, hanya dua orang yang diamankan oleh anggota, yakni Alperiantoni dan Riki.
Alperiantoni saat diamankan membawa motor Suzuki Satria. Sedangkan, Riki membawa motor Honda Revo tanpa pelat.
Karena sudah mengantongi ciri-ciri dari kendaraan korban, pihaknya langsung mengamankan dua orang tersebut di Markas Kompi C beserta dua unit motor yang dibawanya.
"Setelah kami data, pelaku kami serahkan ke Polres Lampura," tukasnya.‎‎
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lampura AKP Supriyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap ketiganya diketahui jika yang melakukan pembegalan yakni Alperiyanto dan Rahmat.
Sedangkan Riki bertugas sebagai penyalur untuk menjual motor hasil rampasan tersebut.
"Hasil pemeriksaan, Alperiyanto dan Rahmat yang melakukan pembegalan," ujar Supri.
Pasca dilakukan penangkapan, polisi melakukan penggeledahan dirumah Alperiyanto dan ditemukan sejumlah suku cadang bekas yang diduga merupakan hasil kejahatan.
"Dari tangan Alperiyanto juga ditemukan 9 lembar STNK yang diduga hasil kejahatan. Karena itu, kami masih terus melakukan pengembangan," pungkasnya.
Riki Setiawan, seorang terduga begal mengaku tidak tahu menahu.
Dirinya hanya diminta untuk membawa kendaraan Honda Revo ke kecamatan Muara Sungkai.
"Saya enggak tau. Saya cuma disuruh bawa motor saja sama mereka," bebernya. Demikian laporan wartawan TRIIBUN LAMPUNG Anung Bayuardi.
SUMBER : TRIBUNEWS.COM

Imbas Adanya Sweeping FPI, Jokowi Panggil Kapolri Tito

Imbas Adanya Sweeping FPI, Jokowi Panggil Kapolri Tito  
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah merespons kabar adanya sosialisasi dan sweeping Front Pembela Islam terkait dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia yang melarang muslim menggunakan atribut Natal. Salah satunya, kata Pramono, dengan memanggil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian ke Istana Kepresidenan.

"Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Polri agar selalu berprinsip dan berpegang pada hukum yang berlaku," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Senin, 19 Desember 2016.

Pekan lalu, FPI melakukan aksi sosialisasi dan sweeping terkait dengan fatwa MUI itu di sejumlah pusat perbelanjaan. Tujuannya, agar tidak ada muslim yang memakai atribut Natal saat bekerja. Salah satunya, pada Ahad lalu, dilakukan di Surabaya.


Dalam sosialisasi itu, FPI didampingi 200 anggota polisi dari Sabhara, Dalmas, dan Brimob Polda Jawa Timur. Padahal, massa FPI yang terlibat hanya puluhan.





Pramono melanjutkan, apa yang dilakukan kepolisian tersebut, dipandang berlebihan. Sebab, fatwa MUI itu bukan hukum positif sehingga tidak seharusnya ditanggapi berlebihan oleh penegak hukum.

"Hukum positif kita adalah undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan menteri, dan termasuk keputusan Kapolri sendiri. Jadi, seharusnya, aturan itu yang dipegang. Presiden memanggil Kapolri perihal itu," ujarnya.

sumber : Tempo.co

Momen Mengerikan Saat Dubes Rusia Ditembak di Turki

Jakarta detikNews - Dubes Rusia untuk Turki, Andrey Karlov tewas ditembak oleh Mevlut Mert Altintas saat sedang berpidato di Ankara. Begini momen mengerikan saat Andrey ditembak.



Momen Mengerikan Saat Dubes Rusia Ditembak di Turki
Add caption
Momen Mengerikan Saat Dubes Rusia Ditembak di Turki


Momen Mengerikan Saat Dubes Rusia Ditembak di Turki


Momen Mengerikan Saat Dubes Rusia Ditembak di Turki

Momen Mengerikan Saat Dubes Rusia Ditembak di Turki


sumber : detik.com

Bukan Cuma Mirip Yuan, Netizen Sebut Rupiah Baru Mirip Uang Israel dan Kanada, Ini Buktinya

Bukan Cuma Mirip Yuan, Netizen Sebut Rupiah Baru Mirip Uang Israel dan Kanada, Ini Buktinya
Warga menunjukkan uang kertas rupiah baru tahun emisi 2016 usai melakukan penukaran di Blok M Square, Jakarta, Senin (19/12/2016). Bank Indonesia hari ini resmi meluncurkan sebanyak tujuh uang rupiah kertas dan empat uang rupiah logam tahun emisi 2016 antara lain pecahan Rp100.000 (gambar utama Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya), Rp20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi), Rp10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp1.000 (gambar utama Tjut Meutia), pecahan logam, mulai dari Rp 1.000 (gambar utama I Gusti Ketut Pudja), Rp500 (gambar utama Letjend TNI T.B Simatupang), Rp200 (gambar utama Tjiptomangunkusumo) dan Rp100 (gambar utama Herman Johannes). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAM 
TRIBUNNEWS.COM - Desain uang rupiah kertas dan logam tahun emisi 2016 yang resmi dikeluarkan dan diedarkan Senin (19/12/2016), memantik perhatian netizen.
Di linimasa jejaring sosial Twitter, tagar #UangBaruSemangatBaru sempat menjadi trending topic.
Banyak dari mereka yang antusias dengan munculnya desain baru uang rupiah yang memiliki tampilan yang lebih berwarna.
Sejumlah netizen juga menyampaikan harapannya dengan keluarnya uang baru ini mampu membawa perekonomian lebih baik.
Namun di sisi lain banyak netizen yang melihat desain uang rupiah yang berwarna-warni tersebut memiliki kemiripan dengan mata uang Cina, Yuan.
Alhasil, netizen berbondong-bondong mengunggah foto mata uang rupiah yang baru dengan mata uang Yuan di Twitter.
Setelah muncul wacana kemiripan tersebut, ternyata sejumlah netizen malah membandingkan rupiah dengan mata uang negara lain.
Sindiran tersebut awalnya dicuitkan oleh netizen dengan akun @habibthink.
"Mereka tidak pernah kehabisan bahan," cuit @habibthink sambil menyisipkan meme untuk menyindir netizen lain yang gembar-gemborkan kemiripan rupian dan Yuan.
Kemudian, postingan @habibthink tersebut dibalas oleh netizen dengan akun @Shamr00g.
Dalam postingannya, @Shamr00g menyamakan rupiah tampilan baru tersebut dengan mata uang Israel, Shekel.
"@habibthink ngga sekalian disamain sama Shekel nya Israel bib?" kicau @Shamr00g sambil menyisipkan wajah uang Israel itu.
Ada pula netizen dengan akun @Reszaaa_ yang turut membandingan rupiah anyar itu dengan mata uang Dollar Kanada.
"@habibthink mirip ini juga bib, Dollar Canada," cuit @Reszaaa_ sambil menyempilkan foto mata uang Kanada.
Peluncuran
Bank Indonesia (BI) hari ini, Senin (19/12/2016) meluncurkan uang NKRI dengan desain baru.
Adapun uang desain baru yang diluncurkan hari ini mencakup tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam.
Uang desain baru dengan berbagai pecahan tersebut menampilkan 12 pahlawan nasional yang ditetapkan sesuai dengan keputusan presiden.
Dari informasi resmi yang dirilis oleh Bank Indonesia, masyarakat bisa mulai mendapatkan uang dengan desain baru tersebut setelah diluncurkan.
Selain di Bank Indonesia, masyarakat bisa menukarkan uangnya uang desain baru di Blok M Square, Jakarta Selatan.
Tempat penukaran uang desain baru di Blok M Square dijadwalkan dibuka pada pukul 11.00 atau setelah acara peluncuran.
Gubernur BI Agus Martowardojo juga akan hadir di tempat ini.
Dua belas pahlawan nasional yang ditampilkan pada uang emisi 2016 tersebut yakni:
1. Dr Ir Soekarno (Proklamator kemerdekaan RI, Presiden Pertama RI)
2. Drs Mohammad Hatta (Proklamator kemerdekaan RI, Wakil Presiden Pertama RI)
3. Ir H Djuanda Kartawidjaja (Pengukuh kedaulatan Indonesia)
4. Letjen TNI TB Simatupang (Pelindung kemerdekaan Indonesia)
5. Dr Tjipto Mangunkusumo (Pendiri Tiga Serangkai)
6. Prof Dr Ir Herman Johannes (Pelindung paripurna Indonesia)
7. Mohammad Hoesni Thamrin (Perintis revolusi kemerdekaan Indonesia)
8. Tjut Meutia (Pejuang kemerdekaan Indonesia dari era kolonial Belanda)
9. Mr I Gusti Ketut Pudja (Tokoh penentu NKRI)
10.Dr GSSJ Ratulangi (Gubernur pertama Sulawesi)
11. Frans Kaisiepo (Pahlawan kemerdekaan Indonesia)
12. Dr KH Idham Chalid (Guru besar Nahdatul Ulama)
sumber ; Tribunews.com

Penyerang Liverpool: Ayah Saya Seorang Imam Masjid

Penyerang Liverpool: Ayah Saya Seorang Imam Masjid

Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Penyerang Liverpool Sadio Mane merupakan pemain yang dikenal taat menjalani segala perintah agamanya.
Mane yang merupakan seorang Muslim mengaku memang berasal dari keluarga religius di Senegal.
Daily Mail melansir, Mane berasal dari sebuah desa kecil di Selatan Senegal, di mana ayahnya menjadi seorang imam masjid di sana.
"Saya sangat menghormati segala larangan dan perintah dalam Islam dan saya selalu menjalankan Sholat lima waktu sehari, selalu," jelas Mane, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Mail, Senin (19/12/2016).
"Saya tak akan pernah menyentuh alkohol, karena agama merupakan satu hal yang paling penting dalam hidup saya."
Mane menambahkan, Senegal merupakan negara dengan penduduk mayoritas Muslim.
"Senegal adalah negara dengan 90 persen penduduknya beragama Islam, dan mungkin 10 persen sisasanya Kristiani," kata mantan pemain Southampton itu.
"Semua orang di Senegal hidup saling bersebelahan tanpa ada ketegangan dan hidup rukun," jelasnya.(*)
Editor: Ravianto
Sumber: SuperBall.id

Tangisan Menyayat Hati Ibu di Aleppo untuk Putri Kecilnya yang Berdarah

Tangisan Menyayat Hati Ibu di Aleppo untuk Putri Kecilnya yang Berdarah
Um Fatima, ibu di Aleppo tangisi putri kecilnya, Aya, yang kepalanya berdarah akibat serangan militer yang hancurkan rumahnya. Foto / Channel4 News


ALEPPO - Sebuah rekaman video menyayat hati menunjukkan seorang ibu di Aleppo timur, Suriah, menangisi putri kecilnya yang berumur sekitar empat tahun dengan kondisi kepala berdarah bercampur debu. Ibu ini kehilangan beberapa anaknya akibat serangan militer yang hancurkan rumahnya ketika semua orang sedang tidur.

Rekaman video berjudul "The Last Day of Aleppo" ini disiarkan Channel4 News dan viral di media sosial. Ibu itu bernama Um Fatima, sedangkan gadis kecil yang dia tangisi bernama Aya. Mereka sudah berhasil dievakuasi dari kota yang dilanda perang tersebut.

Aya hanya duduk membisu di atas tandu. Sementara ibunya, terus meneteskan air mata memohon Tuhan untuk menolongnya.

Fatima adalah satu-satunya orang dewasa yang masih hidup dari tiga keluarga di blok apartemen di Aleppo timur yang tiba-tiba dihancurkan oleh bom. Fatima menduga serangan bom itu diluncurkan pasukan militer loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad.

”Saya tidak tahu apa dia (rezim Assad) yang menghatam kami dengan (bom),” ucap Fatima. ”Kami berada di rumah, tidur,” katanya lagi.

”Tiba-tiba, seluruh bangunan berjatuhan pada kami. Oh Tuhan, anak-anak saya telah meninggal. Oh Tuhan, tolonglah saya,” rintih Fatima. ”Aleppo adalah tempat di mana anak-anak telah berhenti menangis.”

Tangisan Menyayat Hati Ibu di Aleppo untuk Putri Kecilnya yang Berdarah
Foto / Channel4 News

Rekaman video itu berlanjut adegan tak kalah memilukan. Di mana, Mahmoud Mohamed, seorang remaja tetangga dari Fatima memeluk saudaranya, Ismail yang baru berumur satu bulan. 

Ismail meninggal lemas ketika apartemen runtuh. Mahmoud tidak ingin melepaskan pelukannya. ”Tuhan akan membalaskan kami terhadap penindas ini,” kesal Mahmoud, yang dikutip Senin (19/12/2016).

Masih menurut rekaman video, dua anak kecil lainnya belarian di koridor rumah sakit dalam keadaan linglung dan trauma. Wajah-wajah mereka dilapisi debu kapur putih dan kotoran.



Perawat tidak tahu nama mereka. Begitu juga dengan nasib ibu kedua bocah itu, apakah masih hidup atau tidak. Mereka meninggalkan ayah mereka di reruntuhan bangunan.

Kemarin, pembaca berita Turki, Turgay Guler, meneteskan air mata ketika sedang siaran langsung melaporkan kondisi anak-anak Suriah yang dioperasi tanpa anestesi atau bius. 

PBB memperkirakan setidaknya 2.700 anak-anak termasuk di antara 8.000 pengungsi yang diizinkan untuk meninggalkan Aleppo timur. PBB memutuskan evakuasi besar-besaran dari kota itu dilanjutkan dengan pengerahan sekitar 100 pemantau di Aleppo timur.



sumber ; harian sindo

Rame-rame Pekerja China Ilegal Masuk Jatim

Rame-rame Pekerja China Ilegal Masuk Jatim
Pekerja asing asal China diduga melanggar peraturan ketenagakerjaan di Jatim karena tidak memiliki keahlian khusus. Mereka masuk menggunakan visa kunjungan wisata, kemudian  bekerja sebagai tenaga kerja kasar. Pemprov dinilai kecolongan.

Ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal China ditemukan di sejumlah pabrik di Jawa Timur. Salah satu perusahaan yang mempekerjakan ratusan TKA itu yakni di PT Wuhan Engineering di Gresik (pabrik Amoniak Urea II milik PT Petrokimia).
Sebuah sumber menyebut, keberadaan pekerja asing asal China itu tidak hanya dipekerjakan oleh PT Wuhan tapi juga oleh PT Eleco selaku sub kontraktor proyek Amurea II yang ditangani PT Pupuk Indonesia Energy (PIE), PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Adhi Karya.‎
Orang-orang China tersebut diduga melanggar peraturan ketenagakerjaan di Jatim, karena tidak memiliki keahlian khusus, melainkan sebagai tenaga kerja kasar. Pemprov dinilai kecolongan atas keberadaan tenaga kerja asing ini.
Menanggapi hal itu, Kepala Disnakertransduk Jatim Sukardo tidak membantah adanya TKA asal Tiongkok di PT Wuhan tersebut. Dan jumlahnya sebanyak 76 orang TKA. Mereka inilah yang menggarap proyek di pabrik Urea dan Amoniak milik BUMN PT Petrokimia Gresik.
“Sejak April hingga November 2016 ada TKA 76 orang asal Tiongkok. Perusahaannya ada tiga kontraktor. Pada Juni 2016 tim Disnakertransduk Jatim telah turun melakukan pengawasan,” ungkap Sukardo, Rabu (14/12/2016).
Dijelaskan, soal hasil pengawasan tim dari Disnakertransduk Jatim diketahui dari 76 orang TKA untuk izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA) yang masih berlaku hanya 32 orang TKA. Sedangkan sisanya 44 orang TKA masih proses perpanjangan alias masih diurus.
“Pada November 2016, juga telah dilakukan sweepping dari pihak Imigrasi Tanjung Perak. Kemudian, pada 1 Desember 2016 juga ada somasi dari asosiasi pekerja proyek di sana kepada perusahaan. Itu informasi dari Disnaker Gresik. Langkah selanjutnya, mereka melakukan koordinasi dengan imigrasi dan kepolisian,” tegasnya.
Pihaknya mengaku akan terus melakukan pengawasan dengan menurunkan tim pengawas melakukan pemeriksaan apakah ada kesesuaian IMTA dengan Rencana Penempatan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).
Sementara, berdasarkan data yang dimilikinya hingga saat ini telah masuk sebanyak 3.460 TKA yang telah terdaftar masuk ke Jatim. Dari jumlah itu sebagian besar sebanyak 40 persen berasal dari Tiongkok. Mereka tersebar di kawasan Industri yang ada di ring satu seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan.
“Pelanggaran terbanyak TKA di Jatim adalah masuk dengan visa kunjungan wisata, tapi disalahgunakan untuk bekerja. Sedangkan untuk TKA yang terdaftar itu masuk ke Jatim atas izin perusahaan yang mempekerjakan,” pungkasnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menanggapi serbuan TKA yang disinyalir ditempatkan secara ilegal di sejumlah perusahaan di Jatim.
Gus Ipul, sapaannya, dengan tegas menyatakan kasus ratusan TKA asal China yang bekerja di PT Wuhan Engineering Gresik merupakan pelanggaran dan harus segera ditindak.
“Untuk kasus TKA asal China di Gresik itu memang ada pelanggaran. Separuh (32 orang) punya izin, separuh (44 orang) katanya masih dalam proses. Kan itu enggak benar,” tegasnya di Surabaya, Kamis (15/12/2016).
Karena itu, ia meminta hal tersebut menjadi perhatian semua pihak agar perusahaan-perusahaan tidak seenaknya mempekerjakan orang asing yang tidak memiliki izin.
Gus Ipul bahkan berani menjamin Pemprov Jatim akan bersikap tegas dengan memberikan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan ‘nakal’ ini. Namun tak disebutkan sanksi apa yang dimaksud pria yang juga mantan Menteri era Presiden SBY itu.
“Nanti akan kita cobalah. Kita akan lihat sanksi-sanksi yang memungkinkan. Tapi pasti akan diberikan sanksi, (termasuk BUMN PT Petrokimia Gresik), iya pastilah, pasti. Semua akan terkena sanksi kalau tidak sesuai prosedur,” cetusnya.
Lebih lanjut, untuk memastikan keberadaan warga asing di Jatim yang ilegal, Pemprov Jatim juga telah menggelar rapat dengan Kementerian Hukum dan HAM. Dari pertemuan itu, faktanya ada beberapa indikasi pelanggaran keimigrasian yang dilakukan sebagian besar oleh warga negara asing asal Cina.
“Data yang masuk ke saya menyebutkan pelanggarannya meningkat. Pada 2015 ada 16 pelanggaran keimigrasian, dimana 14 pelanggaran dilakukan warga negara China. Tahun 2016 ini ada 150 sampai 200 WNA masuk dari Bandara Juanda Surabaya sudah over stay tapi sampai saat ini belum diketahui keberadaannya,” pungkasnya.
Sementara data Aliansi Buruh Jawa Timur menyebutkan di Jatim sudah ada sekitar 2.000 TKA ilegal yang sebagian besar atau 90 persennya berasal dari China. Keberadaan mereka saat ini tersebar di sejumlah perusahaan di Jawa Timur seperti di Surabaya, Gresik, Probolinggo, Pasuruan dan Lamongan.
Disampaikan koordinator Aliansi Buruh Jawa Timur Jamaludin, pihaknya menenggarai maraknya TKA masuk ke Jawa Timur karena longgarnya peraturan yang dibuat pemerintah pusat karena menghapus kewajiban menggunakan bahasa Indonesia bagi TKA dan menghilangkan kewajiban menerapkan rasio setiap penggunaan 1 orang TKA perusahaan diwajibkan menyerap 100 tenaga kerja lokal.
Staf anggota DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka itu mendesak pemerintah daerah serius dan tegas menyikapi maraknya TKA. Termasuk gencar melakukan sweeping terhadap TKA yang bekerja di pabrik maupun proyek-proyek pemerintah dan swasta.
“Kalau ada pelanggaran harus ditindak tegas dan dideportasi,” tegas Jamal, panggilan Jamaludin.‎
Dia juga menyarankan pengawasan ketenagakerjaan, khususnya TKA lebih ketat. Apalagi Jatim sudah punya Perda No.8 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan. Mengutip Pasal 35 ayat (2) bahwa perusahaan dilarang mempekerjakan TKA pada jabatan tertentu.
“Kalau Perda tersebut dilanggar, sanksinya berupa pidana kurungan 6 bulan dan denda Rp50 juta harus ditegakkan terhadap semua pelanggaran yang terjadi tak peduli BUMN atau BUMD,” tegasnya.
Mau Digaji di Bawah UMK
Sebelumnya Komisi E DPRD Jatim pernah memprioritaskan pembahasan Raperda tentang Perlindungan Tenaga Kerja pada masa sidang pertama tahun 2016.
Alasannya, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah resmi diberlakukan, namun regulasi untuk memproteksi tenaga kerja asing masuk Indonesia khususnya Jatim belum ada. Sehingga, dikhawatirkan tenaga kerja lokal menjadi penonton di negeri sendiri.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Suli Daim yang menyebut, ‪”Raperda perlindungan tenaga kerja akan jadi prioritas Komisi E untuk dibahas pada masa sidang pertama tahun 2016,” ujarnya, saat itu.
‪Serbuan tenaga kerja asing bukan isapan jempol belaka. Bahkan berdasarkan data Disnakertransduk Jatim sebelumnya menyebut, jumlah tenaga kerja asing yang sudah masuk ke Jatim sekitar 14 ribu orang.
Ironisnya lagi, jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2016 diperkirakan bertambah banyak, lantaran banyak pengusaha yang melakukan efisiensi akibat kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK).
‪”Pengusaha juga mengancam akan mempekerjakan tenaga kerja asing khususnya dari China karena mereka mau digaji di bawah UMK. Kalau tidak ada regulasi tegas, kami khawatir Jatim akan diserbu tenaga kerja asing,” ungkapnya.
‪Pertimbangan lainnya, kata Suli  sesuai dengan Mutual Recognition Agreement (MRA), tenaga kerja asing yang bebas bekerja di negara-negara Asean hanyalah mencakup delapan sektor yaitu akuntansi, teknik, survei, arsitektur, keperawatan, kesehatan, perawatan gigi dan pariwisata.
“Tapi faktanya banyak perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing di luar delapan sektor itu. Karena itu kami akan minta Disnakertransduk Jatim membuat laporan terkait kualifikasi tenaga kerja asing,” tegasnya.
‪Tidak menutup kemungkinan, sebelum pembahasan Raperda Perlindungan Tenaga Kerja dimulai, Komisi E juga akan sidak ke beberapa perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing. Seperti yang banyak dijumpai di Mojokerto, Gresik, Sidoarjo maupun Surabaya. “Masukan ini nantinya diperlukan untuk upaya memasukkan penguasaan bahasa Indonesia dan bahasa lokal dalam Perda Perlindungan Tenaga Kerja, ” jelasnya.
‪Di sisi lain, Komisi E juga mendorong pemerintah provinsi meningkatkan standar dan kompetensi tenaga kerja lokal melalui program sertifikasi profesi dan peningkatan sarana Balai Latihan Kerja (BLK). Bahkan kualitas Perguruan Tinggi di Jatim yang memiliki fakultas mencetak tenaga ahli di 8 sektor MRA juga perlu ditingkatkan agar mudah terserap pasar kerja. “Di Indonesia baru Universitas Indonesia yang mampu menembus 100 besar perguruan tinggi di Asia, jadi ini juga harus jadi perhatian penyiapan SDA yang berkualitas,” ungkapnya.
‪Selain itu, Komisi E juga berharap pemerintah pusat dan DPR RI segera merevisi UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan untuk disesuaikan dengan kondisi yang ada. Terlebih Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi hanya membuat Permen No. 72 tahun 2015 tentang Pengupahan. Padahal tantangan riil adalah serbuan tenaga kerja asing.
‪”Sepertiga penduduk Asean itu ada di Indonesia dan Jatim terbesar kedua setelah Jabar. Kalau pemerintah pusat tak segera merevisi UU Ketenagakerjaan kami khawatir pekerja lokal bisa tergusur oleh tenaga kerja asing karena kepentingan kaum pemodal (kapitalis),” pungkasnya.
Mengancam Kerawanan Sosial
Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra, menilai, kebijakan pemerintah yang memberlakukan bebas visa kepada sejumlah negara berimbas kepada munculnya imigran-imigran gelap yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, Yusril juga menyoroti soal masuknya pekerja China ke dalam sejumlah proyek-proyek pembangunan di Indonesia.
Menurut Yusril, pemberian bebas visa tersebut justru diberikan kepada negara-negara yang tergolong sebagai negara miskin dan penduduknya cenderung meninggalkan negaranya lantaran alasan politik dan ekonomi.
”Negara-negara Afrika dan Asia Selatan, Cina, Myanmar, dan lain-lain, diberi bebas visa, tapi perhitungkan dampak sosial dan politiknya bagi negara kita. Kini, imigran gelap yang datang menggunakan fasilitas bebas visa mulai memusingkan kita,” ujar Yusril dalam akun twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, Yusril juga menyebut adanya kesalahan lain yang dilakukan pemerintah, khususnya mengenai kebijakan soal persetujuan masuknya pekerja China sebagai bagian dari syarat investasi dan pinjaman pemerintah kepada China. Menurutnya, syarat seperti itu harusnya ditolak lantaran Indonesia bakal kebanjira pekerja asal China.
Hal ini pun dikhawatirkan merampas kesempatan kerja rakyat Indonesia sendiri. Bahkan, Yusril menilai, kedatangan pekerja asing itu dapat berpotensi menimbulkan masalah sosial, politik, dan keamanan.
”Pekerja China, yang konon mencapai 10 juta itu jelas tidak mudah untuk dikontrol. Sebagian besar mereka pasti tidak akan kembali ke China. Kedatangan pekerja asing yang sangat besar dapat menimbulkan persoalan sosial, politik, ekonomi, dan keamanan dalam negeri,” tuturnya.
Untuk itu, Yusril pun berharap dapat mengkaji ulang terkait syarat masuknya pekerja asing, terutama asal China, dalam proses investasi atauapun pinjaman kepada China. ”Pemerintah harus mengkaji ulang kebijakan membolehkan datangnya pekerja asal China ini demi kedaulatan bangsa dan negara kita,” katanya.
Yusril juga mengkritik Menteri Tenaga Kerja (Manaker) Muhammad Hanif Dhakiri dan pasukan Medsos pendukungnya yang gagal memberikan penjelasan yang memuaskan atas membanjirnya tenaga kerja China ke Indonesia. Mereka justru sibuk membantah rumor angka 10 juta pekerja China yang mereka katakan sebagai kebohongan.
Angka tersebut dikatakan sebagai target kedatangan wisatawan asal China ke negara kita. Padahal, target kedatangan 10 juta wisatawan China juga tak ada dalam proyeksi pemerintah dalan beberapa tahun mendatang. ”Angka 10 juta memang bisa diperdebatkan. Tapi, jumlah itu bisa saja terjadi dalam beberapa tahun ke depan, sejalan dengan kian membesarnya pinjaman proyek dan ‘investasi’ Cina di negeri kita,” kritik Yusril.
Ini persoalannya bukanlah jumlah angka 10 juta, tetapi masalah kesempatan kerja rakyat kita sendiri yang dirampas pekerja kasar dari China dengan makin besarnya pinjaman dan “investasi” China di sini. Pinjaman dan “investasi” China itu akhirnya hanya untuk menciptakan lapangan kerja buat rakyatnya China, sementara rakyat kita tak mendapat manfaat apa-apa.
Menaker dan para pendukungnya juga gagal membandingkan dengan jumlah TKI di Hong Kong yang bagian terbesarnya adalah TKW pembantu rumah tangga yang jumlahnya lebih besar dari tenaga kerja China di Indonesia. Perbandingan ini sangat tidak relevan. Para TKI itu diikat dengan kontrak kerja dan dapat dipulangkan kapan saja. Pekerja China di sini kebanyakan ilegal.
“Mengontrol TKI di Metropolitan Hong Kong jauh lebih mudah dibandingkan mengontrol pekerja Cina yang hadir mengerjakan proyek-proyek pinjaman atau ‘investasi’ Cina. Menaker Hanif perlu merazia pekerja Cina sampai ke hutan di Kalsel, suatu hal yang tak pernah dilakukan pejabat setingkat menteri di Cina dalam mengawasi para TKI,” ujar Yusril.sar/bej/rep
sumber : siaga indonesia